Nanas adalah buah yang lezat dan berasal dari Brasil dan memiliki lebih dari 70 variasi.
Banyak orang menikmati rasanya yang manis serta asam, dan ini dapat dimakan segar, dimasak, atau dijadikan makanan penutup.
Nanas memiliki kandungan air yang tinggi dan kaya akan vitamin, menjadikannya buah yang sehat dan bergizi yang dapat membantu menggantikan cairan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh. Nanas juga tinggi akan serat, dimana dapat membantu mempromosikan peristaltik usus dan mencegah sembelit.
Saat memilih nanas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Perhatikan warna kulit nanas secara seksama adalah langkah penting dalam menentukan kematangannya. Pilihlah nanas dengan kulit berwarna oranye-keemasan dan berkilau, karena itu menunjukkan buah sudah cukup matang dan siap dimakan. Jika bagian atas dan bagian bawah kulit masih sedikit hijau, maka Anda harus membiarkan nanas disimpan beberapa hari lagi sebelum dinikmati. Berhati-hatilah dengan nanas yang kulitnya ternyata masih dominan hijau, karena itu belum matang, memiliki kandungan asam tinggi, dengan rasanya yang pahit. Untuk menikmati nanas yang terbaik, tentunya pilihlah nanas yang berwarna keemasan.
2. Menilai tekstur nanas juga sama pentingnya dalam mengetahui kematangannya. Tekan kulit nanas dengan lembut menggunakan jari-jari, berhati-hatilah agar tidak tertusuk. Tekstur yang sedikit lembut dan fleksibel menunjukkan nanas yang sudah matang, siap untuk dipotong dan dinikmati. Di sisi lain, nanas yang terlalu lembut mungkin sudah memburuk dan sebaiknya dihindari. Nanas yang masih keras jika disentuh belum matang, jadi kecuali Anda punya waktu untuk menunggunya matang.
3. Aroma nanas memainkan peran penting dalam mengidentifikasi kualitasnya. Coba mencium dekat bagian bawahnya. Nanas yang matang seharusnya mengeluarkan aroma nanas yang kuat, dan dapat tercium bahkan dari jarak jauh. Semakin kuat aroma tersebut, semakin tinggi kematangannya dan semakin manis buahnya. Sebaliknya, aroma yang kurang sedap menandakan kerusakan, jadi hindarilah nanas yang seperti itu.
4. Mata buah yang tersebar di permukaan nanas memberikan petunjuk penting tentang kemanisannya. Kepadatan yang lebih tinggi dari mata buah menunjukkan lebih banyak terpapar sinar matahari selama pertumbuhan. Sinar matahari meningkatkan keasaman nanas, sehingga menghasilkan rasa dan citarasa yang lebih baik. Oleh karena itu, pilihlah nanas dengan mata buah yang dangkal dan kecil untuk mendapatkan nanas yang manis dan lezat. Sebaliknya, nanas dengan mata buah yang banyak, menunjukkan buah ini kurang akan terpapar sinar matahari dan mungkin buah nanas seperti ini tidak memiliki rasa terbaik.
Setelah memilih nanas yang sempurna, jangan lupa rendam nanas dalam air garam untuk meningkatkan kelezatannya. Rebus air putih bersih atau air murni, kemudian tambahkan garam untuk membuat larutan rendaman. Hindari menggunakan air keran langsung, karena mungkin ini akan mengandung bakteri. Rendam nanas dalam air garam membantu menetralkan enzim protease dalam nanas, mencegah alergen, dan meningkatkan rasa buahnya menjadi lebih lezat.