Banyak orang yang tertarik dengan pengetahuan sains populer tentang gajah. Jadi, artikel ini akan membantu Anda dalam menambah beberapa pengetahuan tentang gajah.
Hal pertama yang kita ketahui ialah bahwa gajah memiliki ukuran badan yang "besar". Mereka merupakan salah satu mamalia terbesar di darat. Beberapa gajah dapat mencapai ketinggian 4 meter, dan tercatat bahwa gajah dewasa memiliki berat badan bisa melebihi 10 ton. Gajah dewasa bisa makan hingga 150 kilogram makanan per hari.
Saat ini ada dua jenis gajah yang hidup di bumi yaitu gajah Afrika dan gajah Asia. Gajah Afrika seperti, gajah yang hidup di padang rumput Afrika dan gajah yang hidup di hutan Afrika. Gajah memiliki umur yang cukup panjang, umumnya dapat mencapai usia sekitar 60 hingga 70 tahun.
Gajah memiliki badan yang kekar, anggota tubuh yang tebal, hidung panjang, dan telinga besar seperti kipas. Mereka suka hidup berkelompok di hutan, padang rumput dan lembah sungai. Sehingga gajah menjadi hewan darat terbesar di dunia. Nenek moyang gajah sudah muncul di bumi sejak puluhan juta tahun yang lalu. Keluarga gajah dulunya sangat makmur dan merupakan salah satu kelompok hewan paling dominan di bumi.
Gajah memiliki daya ingat yang baik dan dapat memprediksi cuaca. Mereka memiliki indra pendengaran yang tajam dan dapat mendeteksi frekuensi suara yang sangat rendah, sehingga mereka dapat mendengar guntur kecil dan hujan lebat dari kejauhan, dan dapat memperkirakan kapan hujan akan datang.
Gajah merupakan salah satu hewan yang memiliki ingatan terbaik di alam, dengan IQ tinggi dan kemampuan kognitif. Memori yang sangat baik tentunya akan membantu gajah bermigrasi dan mencari makan. Mereka dapat mengingat lokasi sumber air dan makanan, serta lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Gajah sangat besar dan beratnya bisa mencapai beberapa ton. Tapi cara berjalan mereka sangat istimewa, karena mereka berjalan dengan jari kaki. Jadi saat mereka disuatu pertunjukan karnaval diminta untuk melakukan gerakan yang sulit seperti berdiri dengan tangan atau berdiri dengan dua kaki, maka ini tentu akan memberikan banyak stimulasi dan tekanan pada kaki mereka. Seiring waktu, itu dapat menyebabkan peradangan kaki pada gajah.
Gajah adalah mamalia yang tidak dapat melompat, dan kaki gajah memiliki tulang sebanyak mamalia lainnya, tetapi jarak antar tulangnya lebih sedikit. Dibandingkan dengan mamalia lain, dan gajah memiliki kaki yang kurang fleksibel, tidak memiliki struktur elastis yang dibutuhkan untuk melompat dari tanah. Oleh karena itu, meskipun seekor gajah dapat berjalan lebih cepat dari manusia, namun ia tidak dapat berlari atau melompat.
Kulit gajah juga dapat terbakar matahari karena mereka tidak memiliki tabir surya. Meskipun kulit gajah tebalnya sekitar 3 sentimeter, namun sangat sensitif terhadap sinar matahari. Karena itu, gajah suka mandi di lumpur karena mereka ingin menutupi tubuh mereka dengan lumpur dan kotoran, yang berfungsi seperti tabir surya untuk melindungi kulit mereka dari paparan sinar matahari secara langsung.
Akibat perubahan iklim global, aktivitas manusia di beberapa daerah, terutama perburuan liar, mengakibatkan jumlah populasi gajah berkurang dengan cepat. Gajah sabana Asia dan Afrika terdaftar sebagai hewan yang terancam punah oleh IUCN.
Tanggal 12 Agustus merupakan hari gajah sedunia. Organisasi perlindungan hewan mengadakan berbagai kegiatan selama Hari Gajah Sedunia dengan mengajak masyarakat untuk memperkuat kesadaran dan tindakan untuk melindungi populasi gajah.