Lidah buaya sangatlah umum dalam kehidupan manusia, bahkan banyak orang memiliki satu atau lebih pot lidah buaya tumbuh di balkon rumah mereka.
Daun lidah buaya tebal serta memiliki daun yang sehat dan segar, ini akan terlihat samar-samar transparan seolah-olah Anda dapat melihat getah yang mengalir di dalamnya, jernih seperti kristal, sehingga memiliki nilai hias yang baik. Lidah buaya telah lama digunakan sebagai tanaman alami untuk perawatan kulit, sehingga banyak orang menumbuhkannya bukan saja hanya sebagai tanaman hias tetapi juga untuk keperluan lainnya.
Ketika Anda mengalami lecet akibat paparan sinar matahari yang ringan, potong selembar lidah buaya dan peras jusnya, lalu oleskan ke kulit yang terbakar matahari untuk segera membantu dalam menyejukkan kulit Anda dan meredakan rasa sakit akibat terbakar matahari.
Ketika Anda merasa kulit terlalu kering, Anda juga bisa menggunakan jus lidah buaya untuk membuat masker yang juga akan memiliki efek pelembab yang baik pada kulit Anda.
Selain itu, terdapat banyak cara untuk mengonsumsinya, lalu bagaimana cara mengonsumsi lidah buaya? Dan bagaimana cara memanfaatkan efeknya dengan baik?
1. Membuat Jus Lidah Buaya
Pertama, bersihkan dan kupas lidah buaya, kemudian potong dagingnya menjadi potongan kecil dan gunakan juicer untuk mengekstrak jusnya. Setelah proses pengemasan jus selesai, pisahkan daging buah dari jusnya dan tambahkan beberapa madu atau gula ke jus yang dihasilkan sesuai dengan selera.
Setelah jus selesai, letakkan di dalam kulkas selama hampir 2 hari lalu Anda dapat mengambilnya dan mengonsumsi 2 sendok setiap hari guna untuk membantu detoksifikasi tubuh serta melancarkan buang air besar.
2. Membuat Teh Lidah Buaya
Pertama, ambil lidah buaya setelah prosedur pencucian dan pemanggangan, tunggu sampai semuanya dibuat menjadi irisan lidah buaya, kemudian potong menjadi serutan, ambil wadah yang rapat tertutup dan letakkan di tempat yang terpapar sinar untuk penyimpanan, kemudian ambil sedikit dan tambahkan air untuk membuat teh di saat ingin meminumnya.
Teh lidah buaya ini memiliki efek menghilangkan bau tidak sedap dari mulut, menurunkan tekanan darah, menurunkan gula darah, membantu melindungi jantung, dan juga merupakan pengobatan yang sangat baik untuk orang yang sering mengalami sariawan.
Namun, tidak semua lidah buaya dapat dimakan. Menurut informasi, ada tiga jenis lidah buaya yang banyak ditanam yang dapat dimakan, yaitu lidah buaya China, lidah buaya Curacao, dan lidah buaya Woodlark.
1. Lidah Buaya China
Lidah buaya adalah yang paling aman untuk dikonsumsi. Biasanya, seseorang dapat mengonsumsinya sekitar 30 gram daun segar sehari tanpa masalah apa pun, dan 10 hingga 20 gram sehari lebih aman bagi orang yang memiliki daya tahan tubuhlebih lemah.
2. Lidah Buaya Curacao
Daun lidah buaya Curacao sangat tebal dan dapat dimakan. Namun, kulitnya mengandung banyak aloin, sehingga penting untuk memisahkan kulitnya dari gelnya saat dimakan.
3. Lidah buaya Woodlark
Daun lidah buaya Woodlark lebih berseni. Namun, karena mengandung lebih banyak aloin, ia terasa lebih pahit dan sulit ditelan saat dikonsumsi. Mereka yang tidak bisa makan yang pahit dapat mencelupkannya ke dalam madu atau menambahkan gula untuk memakannya, dan dalam hal ukuran porsi, harus lebih sedikit dari lidah buaya China.
Gel yang terdapat di dalam daun lidah buaya dapat langsung dimakan setelah kulitnya dikupas. Dan daunnya kaya akan nutrisi, baik itu digoreng atau langsung diperas dan diminum, sehingga tentunya ini akan dapat membantu dalam melengkapi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.